Teknik New Info download makalah OSI LAYER lengkap dalam file word ~ Teknik Informatika

Sunday, July 16, 2017



Slamat malam teman-teman.... jumpa lagi dengan saya,,, pada malam ini saya akan membagikan kepada sahabat2 blogger artikel tentang layer osi.. mudah-mudahan ini bisa membantu teman-teman... download file wordnya disini..  http://tinyical.com/2VXo


BAB I
PANDAHULUAN

A.    Latar Belakang

OSI adalah singkatan dari Open System Interconnection atau dalam bahasa Indonesianya berarti model referensi jaringan terbuka. OSI mulai dikembangkan di daratan Eropa Pada tahun 1977 oleh International Organization for Standardization hingga akhirnya OSI juga dikenal dengan OSI seven layer model. OSI adalah sebuah inovasi didalam bidang jaringan computer atau Computer Networking, dimana sebelum adanya OSI sebuah Networking sangat tergantung kepada pemasok atau penyedia komponen jaringan. Inovasi OSI senantiasa berupaya agar kendala yang ada dalam suatu Networking dapat teratasi, salah satunya dengan cara membuat suatu standar umum yang akan digunakan dalam suatu Networking. Hal ini dilakukan mengingat banyaknya pemasok komponen yang ada yang produk atau protokolnya pasti digunakan dalam suatu Networking. Perbedaan protocol Vendor yang digunakan dalam suatu jaringan computer yang besar bisa mengakibatkan antar perangkat tidak bisa saling berkomunikasi dengan baik bahkan tidak bisa beroperasi sama sekali.
Dalam perkembangannya Model OSI ternyata mempunyai saingan berat dari riset yang dilakukan oleh DARPA (Defense Advance Research Project Agency) yang notabene adalah institusi yang berada di bawah pengawasan Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Setelah adanya riset DARPA model OSI sedikit ditinggalkan, namun beruntung pada akhirnya pemerintah Amerika Serikat memberikan apresiasi kepada OSI berupa peluang untuk menggunakan model OSI dalam proyek Government Open System Interconection Profile.
Darisanalah titik balik OSI, sebagai langkah awal osi mengeluarkan beberapa gebrakan yang langsung membuat protocol seperti TCPTCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokolnya (protocol stack) ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi dengan baik.


A.    Rumusan Masalah

    v  Apa pengertian dari osi layer?
    v  Bagian-bagian osi layer?

B.     Tujuan

    v  Mengetahui pengertian osi layer
    v  Mengetahui jenis-jenis osi layer

C.     Metode

    v  Mengumpulkan informasi
    v  Menganalisis data – data yang sudah ada
    v   
    
                                                   BAB II
                                                       ISI


    A.    Pengertian OSI Layer


       Hasil gambar untuk gambar layer osi
OSI adalah kependekan dari Open System Interconnection yang menangani bidang Protocol Networking. Secara singkat dapat dikatakan bahwa OSI adalah penstandarisasian kompabilitas jaringan yang dapat menghidarkan crash atau benturan antara berbagai produk di dalam suatu jaringan yang tentunya dapat mengakibatkan sebuah jaringan tidak dapat beroperasi. Dan lebih lanjut lagi, OSI telah digunakan sebagai dasar dari TCP / IP yang kita pakai saat ini.

    B.     Bagian – bagian Osi Layer

OSI Model dibagi menjadi 7 Layer, dengan karakteristik dan fungsiya masing masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui sederetan protocol dan standar.  berikut bagian-bagian layer dan fungsinya dalam OSI model :
1.       Application layer
Application layer menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna, layer ini bertanggungjawab atas pertukaran informasi antara program computer, seperti program e-mail.  Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan. Mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
Protocol yang berada dalam lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP, dan NFS.


2.       Presentation layer
adalah layer yang mendefinisikan atau merubah format data seperti ASCII, HTML, JPG dan lainnya yang dikirimkan ke jaringan, yang dapat dimanipulasi sehingga bisa di mengerti oleh penerima / user.
Contohnya apabila anda menerima E-mail tapi E-mail tersebut tidak bisa tertampil secara sempurna, hal itu dikarena ada format dalam E-mail yang tidak dikenali. Hal ini merupakan kegagalan dari layer presentasi.
Protocol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak director (redictor Software). Seperti layanan worksatation  (dalam Windows NT)

3.       Session layer
Session layer berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi dapat dibuat, dipelihara, atau dihapus. Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

Sebagai contohnya apabila kita mengambil uang di mesin ATM dari memasukan pin sampai dengan pengambilan uang yang sebelumnya, terlebih dahulu mesin berkomunikasi dengan server tentang saldo rekening anda dan jumlah yang anda minta. Dalam Session kita bisa menjumpai SQL, NFS, RPC dan lain-lainnya.

4.       Transport layer
Transport layer bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, transport layer berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima.
 Selain itu, pada level ini juga membuat tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement) dan mentransmisikan ulang terhadap paket-paket yang hilang di tengah jalan.

5.       Network layer
Network layer bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan. Data pada layer ini berbentuk “Paket”. Network ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP dan kemudian melakukan routing melalui internet-working dengan menggunakan router dan switch layer 3.
Contoh Network Layer : Router.

6.       Datalink layer
Data link layer menyediakan link untuk data. Memaketkan-nya menjadi frame yang berhubungan dengan “hardware” kemudian diangkut melalui media komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara system koneksi dengan penaganan error.
Datalink ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokan menjadi format yang disebut sebagai frame. Selain itu, pada level ini terjadi koreksi kesalahan, flow control, pengalamatan perangkat keras seperti halnya di Media Access Control Address ( MAC Address), dan menetukan bagaimna perangkat perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater dan switch layer 2 beroperasi.
Contoh Data Link Layer : Ethernet, Hub, dan switch

7.       Physical layer
Physical layer bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media (seperti kabel) dan menjaga koneksi fisik antar system. Physical ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan (seperti halnya Ethernet atau token Ring), topologi jaringan dan pengkabelan.
Contoh physical layer : kabel dan konektor
Secara fungsional 7 layer OSI dibagi menjadi dua bagian yaitu upper layers dan lower layers,
a)      Upper layers , segala sesuatu yang berkaitan dengan user interface, data formatting, dan communication session, lebih tepatnya banyak berkaitan dengan aplikasi (software). Yang termasuk dalam Upper Layers yaitu Application Layer, Presentation Layer, dan Session Layer
b)      Lower layer, Segala sesuatu yang berkaitan dengan Network atau jaringan, data flow atau bagaimana data mengalir, Bagian dari Lower Layers yaitu Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer, dan Transport Layer   




BAB III
PENUTUP

    A.    Kesimpulan
OSI atau Model Open Systems Interconnection diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protoklol jaringan dan metode transmisi. Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing-masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard.
Secara fungsional 7 layer OSI dibagi menjadi dua bagian yaitu upper layers dan lower layers,
c)      Upper layers , segala sesuatu yang berkaitan dengan user interface, data formatting, dan communication session, lebih tepatnya banyak berkaitan dengan aplikasi (software). Yang termasuk dalam Upper Layers yaitu Application Layer, Presentation Layer, dan Session Layer
d)      Lower layer, Segala sesuatu yang berkaitan dengan Network atau jaringan, data flow atau bagaimana data mengalir, Bagian dari Lower Layers yaitu Physical Layer, Data Link Layer, Network Layer, dan Transport Layer   
  
    B.     Saran
Dalam makalah ini kami menyarankan jika pembaca dapat mengerti mengenai osi layer dan pembagian-pembagiannya.
Kami menyadari bahwa makalah yang ditulis ini masih belum sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritikan yang positif agar dapat mengoreksi kesalahan yang terdapat dalam makalah ini.



sekian dari saya... semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk teman-teman... download file wordnya disini.. http://tinyical.com/2VXo...\


0 komentar:

Post a Comment

BABE (Baca Berita)

Jadi Jutawan Cuma Modal Nulis

Tentang Saya

AAN KALVIN

Nama saya aan, Nama lengkap saya adalah AANKALVIN. Saya Lahir pada Tahun 1997,Tempat Lahir di Minanga Kabupaten Mamasa, Hoby saya adalah Menulis ...Read More

Artikel Terbaru

Artikel Terpopuler

Jumlah Pengunjung